Bupati Tapteng Serahkan Tali Asih Kepada Warga di Kecamatan Barus dan Andam Dewi
28 Desember 2019 - 00:02:35 WIB | Dibaca: 2576x
Tapteng (SIOGE) - Dalam rangka menyambut Hari Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani salurkan tali asih kepada 1.050 Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan, yaitu 250 KK warga Kecamatan Barus di Aula Andam Dewi Kantor Camat Barus dan 800 KK warga Kecamatan Andam Dewi di Aula Kantor Camat Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (27/12/2019).
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2020 kepada masyarakat Tapteng. Pada saat memberikan tali asih, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani juga berbaur dengan masyarakat.
"Saya sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, atas nama Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah, serta atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2019 dan Selamat Tahun Baru 2020 kepada Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian, warga Kecamatan Barus dan Andam Dewi yang merayakannya," kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa tali asih yang diberikan ini merupakan bagian dari tali asih yang diberikan kepada 8.000 kepala keluarga, masyarakat Tapteng. Masing-masing keluarga akan menerima bantuan tali asih berupa 5 kg Beras, 2 botol Sirup, dan Uang Rp. 200.000. Total tali asih yang akan disalurkan, yaitu Rp. 1,6 milyar, 40 ton beras, dan 16.000 botol sirup.
“Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian, hari ini kami memberikan tali asih untuk warga Kecamatan Barus sebanyak 250 paket dan warga Kecamatan Andam Dewi 800 paket. Tali asih ini berasal dari bantuan pribadi kami Bupati dan Wakil Bupati Tapteng dan Saudara kita ASN Pemkab Tapteng umat Kristiani, ditambah dengan bantuan dari perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah," kata Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Bupati mengatakan bahwa pemberian tali asih ini telah dilakukan sejak tahun 2018 dan setiap tahunnya akan dilaksanakan selama menjabat sebagai Bupati.
"Di kesempatan ini, kami perlu mengingatkan kita semua bahwa kita bersaudara. Agama tidak pembatas berkeluarga, agama pemersatu bagi kita, bahwa kita makhluk ciptaan Tuhan. Perbedaan keyakinan jangan sampai memutuskan tali silaturrahmi di antara kita. Perbedaan agama bukan jadi penghalang bagi kita semua tapi justru menjadi pemersatu kita. Doakan kami agar selalu dalam lindungan Tuhan. Semoga kita semua dilindungi Tuhan. Bapak, Ibu, Saudara-saudaraku gunakanlah paket tali asih ini dengan sebaik-baiknya," pesan Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Selanjutnya, Bupati kembali memaparkan selama dua tahun berjalan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati fokus membangun infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang menjangkau wilayah perdesaan, serta sarana dan prasarana lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapteng. Pemkab Tapteng juga membangun dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, perekonomian, dan sektor-sektor lainnya.
Ahmad Sibarani juga memaparkan saat ini fokus memberantas narkoba dan berbagai tempat-tempat maksiat. 973 tempat maksiat telah ditutup di wilayah Tapteng. Minimal Rp. 973 juta uang masyarakat per hari diselamatkan dari tempat-tempat maksiat itu jika setiap tempat maksiat menyedot Rp. Minimal Rp. 1 juta uang masyarakat per hari.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengkampanyekan pemberantasan narkoba di wilayah Tapteng.
"Bapak Ibu, Saudara-saudara sekalian, kami ingatkan lagi kepada kita semua bahwa mulai 1 Januari 2020, akan berlaku Peraturan Desa/Kelurahan atas sanksi sosial yang diberikan kepada warga Tapanuli Tengah yang terlibat Narkoba. Jika ada yang memakai Narkoba dan tertangkap, serta diproses hukum akan diusir selama 15 tahun tidak dapat kembali ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk Bandar dan/atau Pengedar Narkoba tertangkap dan diproses hukum maka tidak dapat lagi kembali selamanya ke Kabupaten Tapanuli Tengah," jelasnya.
"Pemberantasan narkoba kita lakukan untuk dapat melindungi generasi bangsa ini dari bahaya dan kerusakan yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba. Kita semua ketahui, narkoba merupakan musuh negara, musuh kita bersama. Narkoba dapat merusak generasi bangsa,” ujar Bupati.
Selanjutnya, Bakhtiar Ahmad Sibarani menyampaikan kalau ingin sukses maka hormati kedua orang tua. Jangan pernah melawan kepada kedua orang tua.
“Tidak ada manusia tidak butuh uang. Carilah uang dengan kebaikan. Jangan tunggu kaya baru bersedekah. Bersedekahlah agar hidup anda lebih baik. Kalau ada anak Bapak dan Ibu yang lulus Perguruan Tinggi Negeri, kita kuliahkan, kita berikan beasiswa Rp. 2 juta per bulan. Mereka yang mendapat beasiswa itu, tentunya tidak boleh merokok,” lanjutnya.
Bupati juga mengatakan bahwa pembangunan dilaksanakan merata di Tapteng. “Tentunya ada tahapan pembangunan, yang jelas kita bangun yang menjadi kebutuhan masyarakat. Satu hal yang penting bagi kita semua bahwa agama jangan jadi pemecah belah, agama jangan jadi pembatas bagi kita namun menjadi pemersatu kita semua. Infrastruktur sudah kelihatan bagus. Hari Selasa, 31 Desember 2019, kita akan resmikan Jembatan Barus,” ucap Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Saya Bupati bersama Wakil Bupati, dan jajaran menyatakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih ditingkatkan. Kami tidak manusia sempurna, sudah barang tentu kami memuliki dosa karena kami bukan orang yang sangat sempurna. Setiap persoalan pasti ada jalan keluar karena Tuhan tidak menguji seseorang melainkan di batas kemampuannya menerima cobaan itu. Banyak orang mengeluh akibat kemampuan yang kurang pada dirinya tetapi sedikit orang yang bersyukur akan nikmat Tuhan akan kelebihan yang ada pada dirinya. Yakinkan, bagi Tuhan tak ada yang mustahil,” kata Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Selamat Natal dan Tahun Baru 2020. Semoga tali asih ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Semoga kita semua selalu dikasihi dan dilindungi Tuhan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan akan membangun rumah 4 unit untuk 4 KK dan 2 unit rehap rumah untuk 2 KK warga Kecamatan Barus, serta membangun 3 unit rumah untuk 3 KK warga Kecamatan Andam Dewi.
Turut hadir pada kegiatan ini, yaitu Anggota DPRD Tapteng, Anggota DPRD Tapteng Terpilih, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu (PMPPTSP) Tapteng, Drs. Erwin Marpaung yang juga selaku Ketua Lembaga-lembaga Sosial Peduli Kasih Tapteng, Camat Mulyadi Malau, M.APdan jajarannya, Forkopimka Barus, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Barus, masyarakat, serta undangan lainnya. Juga di Kecamatan Andam Dewi dihadiri oleh Camat Andam Dewi Demsi Limbong, S.Pd dan jajarannya, Forkopimka Andam Dewi, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Andam Dewi, Masyarakat dan undangan lainnya. (rel/s1)