Medan
Surianto SH : Penimbun Masker Sehingga Mahal Diragukan Nasionalismenya
04 Maret 2020 - 21:26:23 WIB | Dibaca: 2596x
Medan (SIOGE) - Para spekulan yang mencari keuntungan besar di saat-saat tertentu, terutama saat banyaknya warga yang membutuhkan masker akibat virus Corona, diragukan rasa nasionalismenya.
Bagaimana tidak diragukan, di saat-saat seperti ini para spekulan “bermain” untuk meraih keuntungan besar tanpa memperdulikan kebutuhan rakyat, ujar Ketua F-Gerindra DPRD Medan, Surianto SH kepada wartawan, Rabu (4/3).
Disebutkannya, pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua warga Depok positif virus Corona, permintaan terhadap masker meningkat. Karena masker dianggap sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Di saat bersamaan harga masker meningkat, bahkan banyak tempat penjualan yang tidak memilikinya walaupun mahal.
"Harga masker yang awalnya Rp.25 ribu menjadi Rp.150 ribu-300 ribu. Ini kan artinya ada yang mencari keuntungan di balik peristiwa ini," tegasnya. Anggota Komisi II itu berharap Pemko Medan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke penyalur maupun ke apotek tempat penjualan masker. Ini untuk menghindari adanya penimbunan masker dengan maksud menaikkan harga. (S1)