Cegah Covid-19, Pemkab Humbahas Tutup Lapo Tuak dan Tunda Acara Adat
24 Maret 2020 - 02:20:41 WIB | Dibaca: 3013x
Humbahas (SIOGE) - Untuk mencegah penyebaran atau penularan virus corona (Covid-19) Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan membatasi operasional warung-warung dan lapo-lapo tuak. Hal tersebut dikatakan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
"Mulai malam ini (Senin malam), seluruh warung dan lapo-lapo di desa-desa jam sembilan malam (pukul 21.00 WIB) akan ditutup. Petugas akan kita turunkan patroli. Ini kita lakukan untuk menjaga imun dan daya tahan tubuh orang agar tidak masuk angin," kata Dosmar.
Bupati juga menyampaikan, pada hari itu juga pihaknya baru saja menerima surat dari tokoh Lembaga Adat Dalihan Natolu (LADN) dan tokoh agama di Humbahas, perihal penundaan sementara acara adat/perkumpulan yang menimbulkan keramaian. Seperti pesta pernikahan, pesta ulaon saur matua (meninggal), kegiatan arisan marga/keluarga dan STM lingkungan.
"Untuk pesta pernikahan, apabila waktunya sudah ditentukan, agar dilakukan hanya dalam bentuk pemberkatan di gereja dan pesta adat resepsi dilaksanakan setelah wabah corona mereda. Begitu juga dengan kegiatan saur matua, agar dilakukan oleh pihak keluarga cukup dengan acara penguburan dan adatnya dilaksanakan setelah wabah mereda. Serta kegiatan arisan atau perkumpulan lainnya agar ditiadakan untuk sementara waktu menunggu situasi dan kondisi yang kondusif," ucap Dosmar.
Pada kesempatan itu Dosmar juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada. Pihaknya juga selalu siap untuk melayani masyarakat dan akan memberikan pelayanan yang terbaik.
“Mobil ambulance selalu standby di setiap Puskesmas dan rumah sakit. Saat ini juga kita sedang memesan thermo gun (alat pengukur suhu tubuh) sebanyak 20 biji. Begitu juga dengan alat rapid tes. Kita juga minta dari pemerintah. Seluruh kantor OPD dan instansi pemerintah, rumah ibadah serta tempat wisata juga sudah kita semprot dengan disinfektan,” pungkasnya. (sib/s1)