23 Juli 2020 - 13:57:46 WIB | Dibaca: 3137x

Medan (SIOGE) – Hari pertama operasi Patuh Toba 2020 yang digelar selama 14 hari mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020, secara serentak di Sumut, Satlantas Polrestabes Medan bersama Polsek Delitua melaksanakan razia Jalan Tritura simpang Jalan STM dan Jalan Ir Juanda Medan, Kamis (23/7/2020).
Kegiatan yang dipimpin langsung Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar berhasil menjaring puluhan kendaraan yang melanggar peraturan dalam berlalulintas.
Pantauan dilapangan, puluhan kenderaan yang ditilang didominasi sepedamotor karena tidak melengkapi surat-surat kenderaan dan mematuhi peraturan lalu lintas. 
AKBP Sonny W Siregar kepada wartawan mengatakan, selain memberikan tilang kepada pengendara melanggar peraturan lalu lintas. Operasi Patuh Toba 2020 itu juga memberikan edukasi kepada para pengguna jalan, terutama yang kena razia.
“Kita akan mengumpulkan para pengguna kenderaan yang kena razia untuk diberi pengarahan agar mematuhi peraturan lalu lintas,” ujarnya. 
Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Medan mengatakan, para pemilik kenderaan yang memakai knalpot blong akan dipaksa dibongkar dan diganti knalpot biasa. Pihaknya juga mengimbau kepada warga terutama pengguna jalan diwajibkan menggunakan masker. “Pengguna jalan diwajibkan menggunakan masker. Kita juga memberikan masker kepada pengguna jalan,” katanya. 
Sementara, Operasi Patuh Toba 2020 di Jalan Juanda, Kecamatan Medan Kota yang dipimpin Wakasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Efendi Sirait, petugas amankan 15 unit sepeda motor. 
Kompol Efendi Sirait mengatakan, pelaksaan razia operasi patuh selama 15 hari. “Untuk sasaran kita yakni menertiban terhadap kendaraan roda 2 ataupun roda 4. Terutama yang menerobos lampu merah dan tidak memakai helm SNI,” bebernya. 
Dalam pelaksanaan tersebut, pihaknya melibatkan 30 personel pada hari pertama ini. “Saat ini personel yang kita libatkan operasi patuh ini berjumlah 30 orang dan roda 2 yang sudah kita amankan 15 unit,” ucap Efendi. 
Lanjutnya, tidak hanya yang pelanggar lalu lintas saja yang di tilang. Namun pihaknya juga memberi arahan kepada para pengendara agar mematuhi protokol kesehatan. “Kegiatan pelaksanaan operasi patuh ini juga kita tetap memberi arahan kepada personil dan masyarakat. Agar tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya. (t/s)