
Puluhan Siswa dan Guru SMPN 21 Medan Di Swab
10 Februari 2022 - 20:25:08 WIB | Dibaca: 2945x
Medan (Sioge) – Akibat seorang siswa dinyatakan terpapar Covid-19, puluhan siswa dan guru di SMPN 21 Medan yang beralamat di Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan di swab. Puluhan siswa dan guru yang diswab itu merupakan teman sekelas dan guru yang mengajar di kelas IX dimana anak yang terpapar Covid-19 itu belajar.
Menjawab wartawan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SR Batubara SPd yang dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022) membenarkan adanya siswa kelas IX yang berinisal R terpapar Covid-19 di lingkungan rumahnya.
Disebutkannya, hal itu baru diketahui pihak sekolah saat tim medis dari Puskesmas Medan Johor datang ke sekolah memberitahu bahwa R yang merupakan siswa SMPN 21 dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (8/2/2022). Hal itu mengejutkan para guru, karena siswa tersebut masih masuk sekolah sehari setelah dinyatakan positif.
Hal itu juga disesalkan pihak sekolah, karena siswa tersebut tidak melakukan isolasi mandiri dan malah pergi ke sekolah walaupun sudah positif Covid-19. Bahkan diherankannya, pihak pemerintahan setempat sepertinya kurang mengawasi warganya sehingga bisa bebas berkeliaran walaupun sudah dinyatakan positif oleh Puskesmas.
Dalam kesempatan itu, disarankan pihak medis agar siswa dan guru yang bertemu dengan siswa tersebut sehari sebelumnya, melakukan swab untuk memastikan siswa lain tidak terpapar. Akhirnya para guru dan teman sekelasnya juga disarankan untuk swab keesokan harinya. Pihak sekolah juga mengambil keputusan untuk meliburkan siswanya sampai seminggu menunggu hasil swab pihak medis yang akan keluar pada Sabtu (12/2/2022).
Ke depannya, kalau ternyata hasil swab ada yang juga positif namun di bawah 3 orang, pihak sekolah akan tetap melakukan belajar seperti yang dianjurkan Dinas Pendidikan Medan yaitu 50 persen Daring dan 50 persen Luring. “Namun kalau ternyata lebih dari 3 orang, pihak sekolah akan melakukan sistem belajar Daring untuk semua siswa. Hal itu dilakukan untuk menyeterilkan lingkungan sekolah. Nanti kalau sudah dirasa aman, akan diambil kebijakan lainnya,” ujar SR Batubara.
Sementara itu, Kepala Lingkungan 20 Kwala Bekala S Tumanggor, tempat siswa tersebut berdomisili saat dihubungi wartawan via selularnya membenarkan ada 4 orang warganya terpapar Covid-19 dan saat ini melakukan isolasi mandiri, termasuk seorang siswa SMPN 21 Medan. Sementara warga lain menolah diswab dengan alasan sudah 2 kali divaksin.
Disebutkan Tumanggor, warganya yang masih bersekolah di SMPN 21 itu setelah swab tidak lagi bersekolah. Pihak Puskesmas langsung yang menyampaikannya ke sekolah. Setelah swab, pihaknya langsung menyarankan kepada warganya agar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. (S1)