
LONGSOR 4 TITIK, JALUR PUNCAK DITUTUP TOTAL
06 Februari 2018 - 09:50:29 WIB | Dibaca: 2170x
Bogor (SIOGE) - Hujan deras yang berkepanjangan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat telah menyebabkan terjadinya longsor, Senin (5/2/2018).
“Berdasarkan data sementara, terdapat 4 titik longsor yaitu di sekitar Attaawun, Widuri, Grand Hill, dan Riung Gunung. Longsor menutup jalan dan terdapat beberapa tiang listrik roboh serta pohon tumbang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Menurut Sutopo, hingga saat ini belum ada laporan resmi korban longsor di Puncak dan BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan verifikasi terkait adanya informasi korban longsor.
“Untuk sementara jalur jalan dari Jakarta menuju Puncak, Bogor ditutup total karena jalan tertimbun longsor. Mulai Pukul 09.15 Wib, jalur Puncak ditutup mulai Polingga untuk memudahkan evakuasi dan penanganan longsor di 4 titik longsor tersebut. Jalur dari Jakarta menuju Puncak dialihkan lewat Sukabumi. Sedangkan dari Cianjur menuju Jakarta dialihkan lewat Jonggol,” ujarnya.
Dijelasnyakan Sutopo, saat ini hujan masih terus turun. BPBD Kabupaten Bogor bersama aparat dari TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan longsor.
Sementara itu, BMKG memprediksi hujan akan masih terus berlangsung hingga siang nanti. Potensi hujan di wilayah Jabodetabek masih tetap tinggi.
BMKG mencatat hujan yang berlangsung selama 4/2/2018 tercatat 152 milimeter per hari. Ini tergolong curah hujan ekstrem yang menyebabkan longsor dan naiknya debit Sungai Ciliwung.
Sementara itu, masih kata Sutopo, naiknya debit Sungai Ciliwung telah menyebabkan banjir di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Jakarta.
“Level Siaga I dengan ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mencapai 220 centimeter pada Senin (5/2/2018) pukul 08.30 Wib. Pada pukul 09.00 Wib, naik menjadi 230 centimeter, kemudian pada pukul 09.05 Wib menjadi 240 centimeter. Debit sungai tersebut akan tiba di Pintu Air Manggarai Jakarta pada sekitar pukul 17.30 Wib pada 5/2/2018,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Sutopo, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Februari adalah puncak hujan sehingga potensi banjir, longsor dan putting beliung akan makin meningkat. Kenali bahayanya dan kurangi risikonya. (sb/*)